Ahad 09 Aug 2020 00:44 WIB

Gerindra Bantah Anggapan tak Ada Kaderisasi

Gerindra tepis anggapan terpilihnya Prabowo lantaran kaderisasi alami kebuntuan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto resmi menjabat kembali sebagai ketua umum Partai Gerindra 2020-2025 usai ditetapkan di kongres luar biasa (KLB) Partai Gerindra, Sabtu (8/8). Juru bicara ketua dewan pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menepis anggapan terpilihnya kembali Prabowo lantaran  kaderisasi di Partai Gerindra alami kebuntuan.

"Jadi bukan masalah kaderisasi tidak tumbuh, tidak. Tapi ini masalah kepercayaan yang diberikan oleh grassroot Partai Gerindra," kata Dahnil di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Baca Juga

Dahnil menegaskan Partai Gerindra memilki banyak tokoh dan kader yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, kongres mengamanahkan Prabowo untuk memimpin partai berkepala burung garuda tersebut.

"Kepercayaan diberikan temen-temen Gerindra di akar rumput Itu masih pada pak Prabowo," ujarnya. 

photo
Dahnil Anzar Simanjuntak (Kiri) - (Republika TV/Havid Al Vizki)

Dahnil menjelaskan, dalam kongres tersebut Prabowo menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai ketua umum Partai Gerindra 2015-2020. Prabowo juga menjelaskan alasan dirinya bergabung bersama pemerintah. 

"Hasil pertanggungjawaban DPP Gerindra yang disampaikan langsung oleh ketum Pak Prabowo, seluruh DPD secara bulat menerima pertanggungjawaban Pak Prabowo atau pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra," tuturnya.

Dahnil menambahkan, DPD Partai Gerindra yang diwakilkan secara kepulauan juga menerima pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra secara bulat dan meminta Prabowo untuk menjadi ketua umum serta ketua dewan pembina Partai Gerindra kembali.

"Terhadap permintaan seluruh DPD tersebut Pak Prabowo tadi menyampaikan apabila seluruh DPD  bulat mengamanahkan beliau untuk memimpin  kembali untuk memimpin partai, beliau menyatakan siap dan siap memikul tanggung jawab tersebut," ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement