Sabtu 08 Aug 2020 17:37 WIB

PB PMII Kritisi Klaim Ibas Soal Ekonomi Zaman SBY

Pernyataan Ibas dinilai membuat elite politik lain merasa tersudutkan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menanggapi pernyataan Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang menyebut ekonomi Indonesia meroket pada kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pernyataan ini dianggap membuat elite politik lainnya merasa tersudutkan.

Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang menganggap hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, ada hal yang lebih penting karena negara saat ini sedang dalam keadaan sulit.

Baca Juga

"Swtop membuang energi untuk sesuatu hal yang tidak perlu. Energi semua kekuatan bangsa harus difokuskan untuk membantu negara kita yang sedang dalam cobaan dan situasi sulit," kata Agus dalam keterangan resmi yang diterima Republika pada Sabtu (8/8).

Agus meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan SBY adalah putra terbaik yang bangsa. Apalagi keduanya mengemban amanah dua periode masa kepemimpinan Presiden.

Agus mengajak semua elemen bangsa fokus menangani krisis ekonomi yang timbul akibat Covid-19. Pada masa ini, bukanlah saatnya saling menyalahkan atau memuji salah satu kelompok.

"Mereka berdua pernah dan sedang memimpin negara ini. Setiap kepemimpinan, permasalahan dan tantangannya pasti berbeda. Jadi sekali lagi, mari kita fokus terhadap permasalahan dan tantangan yang sedang kita hadapi saat ini," imbau Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement