REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan, Sabtu pagi, kembali menemukan satu korban tenggelam akibat terseret ombak Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya Jumat (7/8) malam, menemukan satu korban lainnya.
"Informasi dari Posko SAR Gabungan Pantai Goa Cemara, pada pukul 08.45 WIB salah satu korban kecelakaan laut diketemukan di lokasi Pantai Indocor, Srandakan, Bantul," kata pimpinan Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan resmi yang diterima di Yogyakarta, Sabtu.
Dia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak kurang lebih dua kilometer arah barat dari Pantai Goa Cemara atau tempat di mana korban dilaporkan terseret gelombang pantai pada Kamis (6/8), sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelum korban ditemukan, Tim SAR Gabungan sudah diberangkatkan ke lokasi itu sejak pukul 06.00 WIB untuk melakukan pencarian dengan membagi dalam lima SRU (Search Rescue Unit). Tim melaksanakan penyisiran pantai ke arah barat dan timur dari lokasi kecelakaan laut.
Dia mengatakan SRU 1 melaksanakan penyisiran pantai ke arah timur sampai Pantai Samas. Kemudian SRU 2 melaksanakan penyisiran pantai dari Pantai Goa Cemara ke arah barat sampai Pantai Baru. SRU 3 melaksanakan penyisiran pantai dari Pantai Baru ke barat sampai Muara Trisik Kulon Progo.
Selain itu, SRU 4 melaksanakan penyisiran dari Pantai Samas sampai Muara Trisik dengan menggunakan kendaraan ATV dan SRU 5 melaksanakan penyisiran laut dari Pantai Congot (Kulon Progo) ke Pantai Goa Cemara menggunakan perahu jukung.
"Pada pukul 08.45 WIB SRU 2 dan SRU 5 menemukan korban di Pantai Indocor dengan jarak kurang lebih dua kilometer dari Pantai Goa Cemara, selanjutnya dievakuasi menggunakan ATV menuju Posko SAR untuk diteruskan ke RS Bhayangkara guna proses identifikasi," katanya.
Hasil identifikasi oleh DVI Polda DIY, korban bernama Muhammad Rizky Romadhon melalui medis, dental, dan visual. Korban berjenis kelamin laki-laki kelahiran 24 Juli 2012 atau berusia delapan tahun yang beralamat di Cemoro, Tempel, Kabupaten Sleman, DIY.
Sebanyak tujuh pengunjung objek wisata Pantai Goa Cemara pada Kamis (6/8), sekitar pukul 09.30 WIB dilaporkan terseret ombak pantai, dua orang ditemukan dan kemudian meninggal di rumah sakit. Sementara lima orang lainnya dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
"Dengan ditemukannya dua orang korban (satu ditemukan meninggal pada Jumat (7/8) malam, red.), sehingga jumlah korban kecelakaan laut Goa Cemara yang belum ditemukan masih tiga orang. Operasi SAR akan dilanjutkan kembali," kata dia.