REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Merauke, Papua, dr Neville Maskita mengakui satu tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Kurik, Kabupaten Merauke, positif terinfeksi COVID-19.
"Memang benar seorang nakes yang bertugas di Puskesmas Kurik dinyatakan positif COVID-19 yang diduga tertular dari pasien yang ditanganinya," kata Maski tadi hubungi dari Jayapura, Jumat (7/8).
Ia menyebutkan saat ini nakes tersebut sudah dirawat di rumah sakit di Merauke. Neville Maskita mengaku pada Jumat ini terjadi penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di Merauke sebanyak dua orang hingga seluruhnya berjumlah 10 orang.
Sebelumnya, Ahad (2/8) Puskesmas Kurik sempat merawat pasien yang kemudian dikethaui hasil pemeriksaan swabnya positif COVID-19 dan yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan yang baru tiba di Merauke. Akibatnya untuk sementara Puskesmas Kurik menutup pelayanan UGD dan rawat inap dan mengalihkannya ke Puskesmas Kumbe.
Kepala Puskesmas Kurik Suparman mengakui adanya seorang perawatnya yang positif tertular COVID-19."Iya benar, ada seorang tenaga perawat perempuan yang positif corona dan sudah dirawat di rumah sakit di Merauke," kata Suparman.