REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Doni Monardo mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Gugus Tugas Jabar dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Jabar.
"Apalagi, Jabar merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, hampir 50 juta jiwa serta memiliki kepadatan penduduk tertinggi tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia," kata Doni Monardo seusai memberikan bantuan dua juta masker kepada Pemprov Jabar di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/8).
Adapun berdasarkan hasil kajian pusat terhadap risiko penyebaran Covid-19 hingga 2 Agustus 2020, terdapat 17 daerah di Jabar dengan risiko rendah serta sembilan daerah risiko sedang dan satu daerah yakni Kota Depok berstatus risiko tinggi.
“Sejauh ini, Bapak Gubernur (Ridwan Kamil) dengan semua komponen yang ada bisa mengendalikan (pandemi Covid-19) dengan baik. Ada daerah yang risikonya sedang, ada juga yang risiko tinggi, tetapi masih banyak yang risikonya rendah dan ini harus kita pertahankan,” ujar Doni.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) yang selanjutnya ditulis Gugus Tugas Jabar M Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih telah diberi bantuan berjuta-juta masker.
"Karena kewajiban kita semua adalah menjaga (dari penularan Covid-19), salah satunya dengan menggunakan masker,” kata Kang Emil.
Menurut Kang Emil, kampanye menggunakan masker bagi warga Jabar adalah salah satu komitmen menegakkan kedisiplinan warga dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.