REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta kepala daerah Provinsi Aceh untuk meningkatkan perhatiannya terhadap penanganan Covid-19. Hal ini menyusul temuan kasus Covid-19 di Provinsi Aceh meningkat dari 21 kasus menjadi 259 kasus pada 26 Juli hingga 2 Agustus.
“Di sini terlihat ada 1 kabupaten kota yang beralih dari tidak terdampak menjadi resiko rendah dan ada 1 kabupaten kota juga yang tidak ada kasus menjadi ke risiko rendah atau ada kasus,” ujar dia.
Selain itu, delapan kabupaten dan kota di Provinsi Aceh juga mengalami peningkatan kasus dari risiko rendah berubah menjadi risiko sedang. Tercatat pula tiga kabupaten kota yang tidak terdampak menjadi daerah risiko sedang.
“Dan terakhir ada 1 kabupaten kota dari tidak ada kasus menjadi risiko sedang,” kata Wiku.
Karena itu, ia meminta agar pemerintah daerah meningkatkan koordinasinya dengan satgas daerah dan satgas Covid-19 nasional. Sehingga kondisi kasus Covid-19 di Aceh semakin terkendali.
“Mohon kami bisa berkoordinasi sehingga kondisinya bisa menjadi lebih baik lagi menjadi banyak yang berwarna hijau untuk daerah Provinsi Aceh,” ungkap dia.