REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendukung hutan mangrove Sungsang, di Kabupaten Banyuasin dikembangkan menjadi destinasi wisata ramah lingkungan. Informasi yang terhimpun Selasa (4/8), Herman Deru melakukan penanaman mangrove dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia dan Peringatan Hari Mangrove se-Dunia di Kabupaten Banyuasin. Dia menegaskan, untuk pengembangan dan menjadikan tempat wisata itu harus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten dan juga Kementerian.
Dengan kegiatan penanaman tersebut, lanjut dia, menunjukkan betapa pentingnya mangrove. Di antaranya begitu banyak biota yang sangat tergantung dengan akar pohon tersebut serta sejumlah burung yang memanfaatkan kerimbunan dahannya. Gubernur mengatakan bahwa mangrove juga dapat berfungsi menahan abrasi, karena di daerah ini juga sedimentasi terjadi begitu cepat, karena pohon begitu banyak digunakan untuk berbagai kepentingan lainnya, salah satunya dalam pembuatan arang.
Selain itu, Herman Deru juga mengatakan bahwa Pemprov Sumsel juga siap mendukung pengembangan taman mangrove sekaligus sebagai objek wisata ramah lingkungan.
Gubernur mengatakan, kegiatan penanaman pohon tersebut dilaksanakan pada 3-4 Agustus 2020 di serentak di sembilan Provinsi di Pulau Sumatra. Yakni di Sumsel, Lampung, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumbar, Sumut, dan Aceh. Kegiatan tersebut dipusatkan di Bangka Belitung dan akan dicanangkan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 5 Agustus mendatang.
Menteri LHK diwakili Staf Khusus Menteri, Irjen Pol Jhonny Siahaan mengatakan, penanaman 2020 batang mangrove di setiap provinsi secara bersama-sama dilakukan dalam upaya membangun sinergi dan sinkronisasi lintas sektor. Selain itu penanaman mangrove untuk pengelolaan ekosistem yang keberadaanya untuk melestarikan lingkungan yang sangat baik.