Sabtu 01 Aug 2020 01:12 WIB

Kasus Positif Covid-19 Muncul Kembali di Wonosobo

Wonosobo telah mencatat 85 kasus Covid-19

Red: Nur Aini
Petugas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melakukan rapid test acak di kompleks pasar Induk Wonosobo,  Jawa Minggu (17/5/2020). Rapid test secara acak dilakukan bagi pekerja di pasar dan pertokoan yang sering bersinggungan dengan orang lain tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat terkait pandemi COVID-19
Foto: ANTARA/ anis efizudin
Petugas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melakukan rapid test acak di kompleks pasar Induk Wonosobo, Jawa Minggu (17/5/2020). Rapid test secara acak dilakukan bagi pekerja di pasar dan pertokoan yang sering bersinggungan dengan orang lain tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat terkait pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang sebelumnya sempat zero kasus positif Covid-19, kini muncul lagi seorang pasien Covid-19. Hal itu diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo Muhammad Riyatno.

"Hari ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonosobo kembali bertambah satu orang, terkonfirmasi atas hasil tes usap terhadap suspek asal Desa Wonokerto, Kecamatan Leksono," katanya di Wonosobo, Jumat (31/7).

Baca Juga

Ia menyampaikan penambahan 1 kasus positif itu membuat jumlah akumulasi Covid-19 di Kabupaten Wonosobo kini menjadi 85 kasus, dengan 84 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Menurut Riyatno, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu saat ini telah menjalani perawatan di RSUD Setjonegoro Wonosobo dan dalam kondisi baik.

Menyikapi penambahan kasus positif tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo meminta agar para pimpinan perangkat daerah hingga Camat di seluruh wilayah untuk mengaktifkan kembali satgas Covid-19.

"Dengan ditemukannya satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, telah menunjukkan bahwa ancaman penularan virus corona masih terus terjadi," kata Andang.

Ia meminta perhatian jajaran OPD di lingkup Pemkab Wonosobo untuk terus berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Disiplinkan seluruh jajaran untuk tetap menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, serta jaga jarak dalam beraktivitas di masing-masing instansi," katanya.

Para ASN juga diminta berperan aktif mengedukasi masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan. Mereka juga diimbau agar mengaktifkan dan menggiatkan kembali pemantauan terhadap warga di tempat tinggal masing masing, baik yang datang maupun yang pergi dari atau ke wilayah terjangkit / zona merah untuk secara sadar memeriksakan kesehatan dan isolasi mandiri.

"Para camat di wilayah, saya juga minta agar mengaktifkan kembali satuan tugas Covid-19 mulai dari RT/RW, Dusun sampai Desa dan Kelurahan demi menghindari penyebaran virus corona ini agar tak terus meluas," tandasnya.

Kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonosobo, menurut Sekda masih penting untuk terus disosialisasikan melalui berbagai media, mengingat secara regional Provinsi Jawa Tengah maupun nasional pun penambahan kasus juga terus terjadi. Ia menuturkan mobilisasi masyarakat antardaerah diakui Andang juga selayaknya tetap diawasi secara ketat, terutama melalui pengawasan di titik-titik perbatasan antarwilayah sehingga potensi penyebaran virus bisa terus diminimalkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement