Jumat 31 Jul 2020 21:56 WIB

Bungkus Daging Qurban ala Warga Muba

Warga Musi Banyuasin menggunakan anyaman daun kelapa sma bambu dalam mengemas dagin qurban tahun ini. Hal ini sesuai dengan instruksi Bupati Muba dalam mengurangi penggunaan kantong plastik untuk distribusi daging qurban.
Foto: Pemkab Muba
Warga Musi Banyuasin menggunakan anyaman daun kelapa sma bambu dalam mengemas dagin qurban tahun ini. Hal ini sesuai dengan instruksi Bupati Muba dalam mengurangi penggunaan kantong plastik untuk distribusi daging qurban.

REPUBLIKA.CO.ID, MUBA- Suasana Qurban di Kabupaten Musi Banyuasin kali ini lebih ramah lingkungan, pasalnya setelah Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengeluarkan Surat Edaran untuk meminimalisir penggunaan kantong plastik yang digunakan untuk wadah daging qurban. 

Ramai-ramai warga Bumi Serasan Sekate, Jumat (31/7/) kompak menggunakan wadah alternatif dengan memakai dedaunan hingga bambu untuk membungkus daging qurban. 

Seperti salah satunya yang dilakukan di Kecamatan Lalan, warga menggunakan daun kelapa yang sudah dianyam sebagai wadah pembungkus daging qurban. 

Sementara, di Kecamatan Babat Supat tampak warga menggunakan anyaman bambu hasil pelatihan pemerintah kecamatan dan TP PKK Babat Supat.

Sementara di Kecamatan Bayung Lencir warga memanfaatkan daun pisang sebagai pengganti kantong plastik untuk daging qurban.

Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan upaya penekanan penggunaan kantong plastik juga salah satu komitmen dan konsisten Muba dalam menjaga kebersihan dan mengimplementasikan go green di Bumi Serasan Sekate. 

 

 

sumber : Pemkab Muba
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement