Komplotan Maling Motor Beraksi di Warteg Tanah Sereal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komplotan maling sepeda motor beraksi di sebuah warteg Jalan Imam Mahbud, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (30/7) dini hari. Aksi komplotan maling tersebut terekam kamera CCTV, dan korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tambora.

"Sudah kita terima laporannya," kata Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh di Jakarta, Kamis (30/7). Video rekaman aksi pencurian motor tersebut diunggah melalui akun media sosial Instagram @warungjurnalis, dan menjadi viral.

Lihat postingan ini di Instagram

Komplotan pencurian motor dengan modus berpura -pura membeli nasi bungkus di warung makan atau warteg (warteg Bahari) yang berada , jl. Imam Mahbud ,Tanah Sereal,Jakarta Barat pada Kamis (30/7/20) dini hari tadi sekitar pukul 02.12 WIB.Dari rekaman CCTV terlihat pelaku berjumlah tiga orang satu diantarany seorang wanita yang bertugas membeli nasi bungkus untuk mengecohkan pembeli lainnya maupun penjual nasi dan satu orang bertugas diatas motor dan satu orang lagi bertugas membongkar kunci kontak motor yang menjadi target. Tidak memakan waktu lama hanya itungan menit para pelaku berhasil membawa kabur Motor X Ride B 3615 SNL milik petugas pemadam kebakaran yang sedang membeli nasi bungkus. Dihimbau kepada kita semua jika ada yg mengenali,mengetahui ciri ciri pelaku maupun motor yang dicuri silakan melaporkan kepihak kepolisian terdekat. Info @harrysjonathans #komplotan #curanmor#terekam#cctv#kamerapengawas #warteg

Sebuah kiriman dibagikan oleh warungjurnalis (@warungjurnalis) pada 30 Jul 2020 jam 1:34 PDT

Dari video viral tersebut, tampak jumlah pelaku ada tiga orang, dua diantaranya lelaki dan satu orang perempuan. Ketiga orang tersebut membagi tugas saat melancarkan aksi, pertama perempuan masuk ke dalam dan satu orang mengenakan helm duduk di atas sepeda motor yang menjadi target sasaran.

Sedangkan, satu orang lainnya mengenakan sepeda motor yang digunakan untuk membawa ketiganya ke lokasi kejadian. Iver mengatakan, anggotanya tengah menangani perkara tersebut, dan melakukan penyelidikan sekaligus memburu keberadaan pelaku."Sedang kita selidiki," ujar Iver.

Ikuti Whatsapp Channel Republika