Rabu 29 Jul 2020 17:17 WIB

PKS Cari Kawan Koalisi untuk Lawan Gibran

PKS masih terus berusaha agar bisa membentuk koalisi melawan pasangan Gibran

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kanan)
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan, PKS masih terus berusaha agar bisa membentuk koalisi melawan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada Solo. Ia mengatakan tidak hanya melakukan lobi politik dengan ketua partai politik di tingkat kota, melainkan juga tingkat pusat.

"Sebab, pilkada Solo ini kelasnya bukan lagi daerah, tetapi sudah nasional. Pimpinan-pimpinan di tingkat pusat juga terus melakukan penetrasi dengan partai lain agar dapat mengusung calon," jelasnya kepada wartawan, Rabu (29/7)

Sugeng menyatakan telah melaporkan terkait kondisi politik di Solo saat ini kepada DPP PKS. Iia meminta agar DPP bertindak cepat agar PKS bisa mendapatkan rekan koalisi untuk mengusung pasangan calon.

Sugeng menyebut nama tokoh yang berpotensi untuk diusung yakni Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Diketahui, Purnomo sebelumnya diusulkan oleh DPC PDIP Solo untuk maju ke Pilkada. Namun, DPP PDIP justru memberikan rekomendasi kepada putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Sugeng, PKS menganggap Purnomo sebagai sosok yang pas untuk melawan Gibran. Purnomo memiliki pengalaman sebagai Wakil Wali Kota dua periode. Selain itu, Purnomo dianggap masih memiliki semangat yang membara untuk bertarung di Pilkada.

Purnomo, lanjut Sugeng, dapat menjadi simbol perlawanan sekaligus pihak yang terdzolimi dalam hal praktik dinasti politik.

"Selama ini Pak Purnomo memberikan kontribusi segala macam kepada PDIP kemudian dijanjikan ini itu lantas diberikan janji yang kemudian diingkari. Jika koalisi terbentuk dan Pak Purnomo maju pasti akan terjadi pertarungan yang sangat luar biasa dan kita mengalahkan politik dinasti," ujarnya.

Sebelumnya, Achmad Purnomo mengaku sempat diajak komunikasi oleh DPD PKS Solo terkait Pilkada. Namun, Purnomo menyatakan kepada PKS kemungkinan koalisi sudah tertutup karena semua partai politik di Solo sudah menyatakan dukungan terhadap Gibran-Teguh, kecuali PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement