REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menindak lanjuti adanya pengaduan masyarakat terkait pemalakan yang dilakukan sekelompok orang kepada sopir ekspedisi di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat di bawah pimpinan Briptu Helmy berhasil menangkap enam orang pelaku.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, anggota yang rutin melaksanakan Turjawali berhasil mengamankan enam pelaku pemalakan," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal pada keterangan rilis Humas Polres Metro Jakarta Barat Jumat (24/7).
Dalam aksinya, para pelaku memaksa meminta uang kepada sopir yang melintas dengan menggunakan satu bilah senjata tajam jenis golok sisir untuk menakuti. Keenam pelaku sudah diserahkan ke Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dan saat ini dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menerangkan, bahwa benar pihaknya menerima penyerahan para pelaku yang diduga melakukan pemerasan kepada beberapa sopir yang melintas.
"Sebanyak enam orang pelaku, senjata tajam berikut karcis yang diduga digunakan untuk melakukan aksi pemalakan, kami menerima penyerahan dari Team Pemburu preman Polres Metro Jakarta Barat " kata Teuku.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan antara lain uang sejumlah Rp 170.500, satu unit sepeda motor, satu bilah senjata tajam jenis golok sisir dan selembaran kertas berbentuk karcis yang diduga digunakan untuk pemalakan.