Rabu 22 Jul 2020 13:25 WIB

Antisipasi Banjir, Lumpur Kali Item Dikeruk

Pengerukan ini membuat Kali Item dapat mengalir dengan normal.

Rep: Akhmad Nurseha/ Red: Bilal Ramadhan
Dinas SDA DKI Jakarta melakukan pengerukan lumpur di Kali Item, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (22/7).
Foto: Akhmad Nursyeha
Dinas SDA DKI Jakarta melakukan pengerukan lumpur di Kali Item, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melakukan pengerukan lumpur di tepi sungai Kali Item, Tambora, Jakarta Barat. Hal ini untuk mengurangi sedimentasi lumpur yang menebal pada saluran air sungai sebagai antisipasi terjadinya banjir.

Pengawas Satgas Tata Air Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Tambora, Ahlan mengatakan, kegiatan pengurasan saluran dimulai dari pengerukan lumpur di Kali Item. Menurutnya kegiatan pengerukan lumpur ini sebagai pemeliharaan saluran air sungai yang nantinya saluran dapat berfungsi efektif dan mencegah meluapnya air pada sungai jika musim hujan datang.

“Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, kami dari Satgas Tata Air Sudin SDA Kecamatan Tambora berupaya melakukan pengerukan lumpur agar potensi banjir tidak terjadi khususnya ditepian sungai Kali Item,” kata Ahlan.

Lumpur Kali Item yang dikeruk kurang lebih sedalam dua meter dari kedalaman dasar kali. Dengan mengerahkan satu unit alat berat beko ditambah 10 unit dumptruck yang menampung lumpur.

“Pengerjaan pengerukan ini dalam sehari bisa menguruk lumpur sekitar 30 meter panjang kali, tapi tergantung ketebalan lumpur, kadang hanya 20 meter sehari,” kata dia.

Ia menjelaskan, dalam pengerukan lumpur tergantung jangkauan alat berat beko, karena dari alat berat tersebut luas jangkauan pengerukan hanya 15 meter. Kesulitan dalam pengerukan lumpur tersebut karena adanya penghalang ditepi sungai seperti pohon besar dan pemukiman warga setempat. Dalam sehari, 10 dumptruck dikerahkan untuk mengangkut lumpur yang nantinya lumpur tersebut dibuang ke Semanan, Kali Deres.

Salah satu warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Marsudi mengaku sangat terbantu dengan adanya pengurasan air sungai dari Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Tambora. Hal tersebut lantaran dua tahun terakhir ini sungai dapat mengalir dengan normal dan ketebalan lumpur tidak tinggi.

“Lumayan lah untuk sekarang, karena ini sifatnya untuk mencegah banjir, saya sebagai warga di sini merasa terbantu dengan adanya pengerukan Kali Item ini,” ujar Marsudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement