REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tim SAR gabungan akhirnya temukan bocah yang tenggelam di Sungai Cisadane pada senin (20/7) pagi dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban A (10 tahun) ditemukan 700 meter dari lokasi tenggelamnya di di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Korban ditemukan pada radius kurang lebih 700 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 07.55 WIB. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman, Senin (20/7).
Hendra menuturkan pencarian dilakukan sejak A temggelam pada Sabtu (18/7) lalu. Namun baru Senin korban bisa ditemukan.
"Sebelumnya pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, puluhan personil SAR gabungan kembali melakukan pencarian pada hari ketiga ini terhadap bocah yang tenggelam di Kali Cisadane," jelasnya.
Diketahui Airlangga (10) tenggelam pada sabtu (18/7) sekitar pukul 14.00 WIB di Kali Cisadane tepatnya di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Korban bersama teman-temannya pada saat itu sedang berenang kemudian tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam,"katanya.
Sempat dilakukan pencarian oleh warga setempat namun korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa korban, selanjutnya kita serahkan korban kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman," tuturnya.