REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan dana Rp 100 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung kerja tenaga medis yang terlibat dalam penanganan pasien Covid-19. Dana Rp 100 miliar tersebut disiapkan pemerintah provinsi untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) serta memberikan insentif kepada tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19.
"Pemerintah NTT telah mengalokasikan anggaran dari APBD I NTT sebesar Rp 100 miliar untuk kepentingan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19," kata JuruBicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu kepada Antara di Kupang, Sabtu (11/7).
Selain itu, Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan hotel bagi petugas medis yang bertugas menangani pasien Covid-19 selama masa pandemi Covid-19. "Pemerintah menyiapkan Hotel Sasando sebagai tempat penginapan petugas medis setelah menangani pasien Covid-19. Mereka tidak pulang ke rumah guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 setelah menangani pasien positif Covid-19 saat berada di rumah sakit," kata Marius.
Menurut data yang disiarkan di laman resmi pemerintah provinsi, jumlah akumulatif pasien Covid-19 di NTT sebanyak 123 orang dengan perincian 93 orang sudah sembuh, satu orang meninggal dunia, dan 28 orang masih dalam perawatan.