REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memiliki jaminan kesehatan salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk di miliki terutama disituasi saat ini sedang berlangsung wabah virus corona. Pemerintah menyarankan agar seluruh penduduk Indonesia dapat memiliki jaminan kesehatan, melalui kerjasama dengan BPJS Kesehatan tersebut menghasilkan suatu program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dapat di nikmati seluruh penduduk Indonesia bahkan sampai Warga Negara Asing (WNA) yang telah tinggal minimal enam bulan di Indonesia.
Salah satu peserta JKN-KIS, Yoga (26 tahun) bertempat tinggal di Kampungum Mampir Timur Cileungsi. Yoga bekerja di suatu perusahaan, tetapi dengan adanya situasi wabah virus corona saat ini, banyak sekali perusahaan yang merumahkan atau memberhentikan pegawainya, salah satunya perusahaan ditempatnya bekerja, akhirnya ia beralih menjadi wirausaha. Sebelumnya ia terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) dari tempatnya ia bekerja sejak tahun 2014 saat dirinya berhenti kerja kartunya belum aktif kembali.
“Tujuan saya datang ke BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, ingin mengaktifkan kembali kartu JKN-KIS sekaligus dimutasikan menjadi peserta mandiri. Menurut saya, Program JKN-KIS ini akan sangat membantu saya kedepannya seperti mendapatkan pelayanan kesehatan dengan biaya terjangkau,” ujar Yoga, Senin (02/07).
Sebelumnya, Yoga mengaku, sang istri juga telah merasakan manfaat yang diberikan oleh program yang digalakkan oleh BPJS Kesehatan itu. Sesaat sebelum menjalani proses persalinan, sang istri sudah merasakan bahwa biaya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan seperti pengecekan kandungan dengan USG saja sudah mahal, kemudian nantinya pada saat persalinan pasti lebih besar lagi biayanya.
“Saya menyadari betul, jaminan kesehatan sangatlah penting untuk dimiliki, beberapa kali pernah saya gunakan dan tidak pernah mengalami masalah. Pelayanan cepat, tidak susah maupun tidak ribet serta untuk mendapatkan rujukan juga tidak di persulit terlebih lagi sebentar lagi istri mau melahirkan, pastinya JKN-KIS ini dapat membantu biaya saya dan istri,” tambah Yoga.
Sebelum mengakhiri wawancara, ia berharap bagi masyarakat yang belum mendaftar Program JKN-KIS jangan langsung menerima omongan orang bahwa Program JKN-KIS itu ribet maupun sulit,. Terkadang informasi tersebut kurang akurat apabila didapatkan dari orang lain. Menurutnya lebih baik langsung datang ke kantor BPJS Kesehatan setempat agar mengetahui bagaimana prosedurnya dengan tepat dan manfaat apa saja yang akan didapatkan.