Rabu 08 Jul 2020 09:20 WIB

Diputuskan, Kaldera Toba Jadi Global Geopark UNESCO

Kaldera Toba termasuk 16 Global Geopark baru UNESCO.

Kaldera Toba disahkan sebagai Global Geopark UNESCO.
Foto: Istimewa/KBRI Paris
Kaldera Toba disahkan sebagai Global Geopark UNESCO.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Badan PBB UNESCO memutuskan Kaldera Toba sebagai Global Geopark, Selasa (7/7). Kaldera Toba termasuk 16 glovlbal geopark baru yang ditetapkan dalam sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO kali ini. 

"Melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal,” tutur Dubes RI untuk Prancis dan UNESCO Arrmanatha Nasir dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (8/7) pagi. 

Indonesia telah berhasil meyakinkan UNESCO bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Kaldera Toba masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, 31 Agustus-2 September 2019. 

"Proses persiapan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO bagi Kaldera Toba, menunjukan komitmen tinggi dan kerja sama yang baik dari semua pihak di Indonesia sejak awal proses, dari pengumpulan data, menyelenggarakan berbagai workshop, penyusunan dan negosiasi dokumen nominasi untuk diajukan ke UNESCO,” kata Arrmanatha.

Menurutnya, penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, memberikan kesempatan dan tanggung jawab bagi Indonesia dan masyarakat. Penetapan ini dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut. Di sisi lain, pengakuan dan perhatian dunia terhadap Kaldera Toba juga membuat pemerintah dan masyarakat berkewajiban meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan kawasan Kaldora Toba. 

Kaldera Toba, Provinsi Sumatra Utara terbentuk dari ledakan super volkano 74.000 tahun lalu. Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia. Keindahan Kaldera Toba dan kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang masuk dalam daftar "10 Bali Baru".

Selain Kaldera Toba, Indonesia telah memiliki empat situs UNESCO Global Geopark lainnya, yakni, Batur, Cileteuh, Gunung Sewu dan Rinjani. Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang masuk dalam daftar UNESCO antara lain 10 warisan budaya tak benda, sembilan situs warisan budaya dan alam, serta 16 cagar biosfer yang telah tercatat di UNESCO.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement