Selasa 30 Jun 2020 10:12 WIB

Fraksi Gerindra Dorong AKB Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Jangan mengabaikan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 saat AKB

Hj Tina Wiryawati SH, Anggota Komisi I DPRD Jabar (Fraksi Gerindra Persatuan)
Foto: Istimewa
Hj Tina Wiryawati SH, Anggota Komisi I DPRD Jabar (Fraksi Gerindra Persatuan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Provinsi Jawa Barat kini memasuki fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di era pandemi Covid-19. AKB bukanlah kehidupan normal yang bebas. Diberlakukannya AKB bertujuan untuk menggerakkan sendi-sendi perekonomian di Provinsi Jabar.

 

Anggota Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Provinsi Jabar Hj Tina Wiryawati SH mengatakan, sekalipun berstatus AKB, bukan berarti kembali normal sepenuhnya. Dia menyebutkan, saat ini masih di era pandemi sehingga protokol kesehatan Covid-19 harus tetap dijalankan.

 

Pihaknya mengimbau pemerintah daerah untuk lebih mengawasi aktivitas warga di fase AKB. Dia memaparkan, pemerintah daerah harus lebih gencar menyosialisasikan secara persuasif terkait kriteria aktivitas warga di masa AKB.

 

Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar 13 itu, masih banyak masyarakat yang belum memahami batasan aktivitas di fase AKB. ‘’Tujuannya AKB untuk menggenjot perekonomian masyarakat, namun tidak lantas mengabaikan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,’’ ujar Tina.

 

Sejak terjadi pandemi, dirinya mengaku kerap berkunjung ke konstituennya. Tina mengaku prihatin dengan kondisi perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Tina mengimbau pemerintah daerah untuk segera merealisasikan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebagai stimulus bagi warga dalam menutupi kebutuhan hidupnya.   

 

 Yang lebih prihatin lagi, ungkap Tina, yakni warga yang sudah kurang produktif, salah satunya kaum lansia. Bagi kelompok warga seperti itu, sambung dia, wajib dijamin kehidupannya oleh pemerintah.

 

Selain mengandalkan dari pemerintah, Tina juga mengajak seluruh penyelenggara negara dan kelompok warga mampu, untuk tidak henti-hentinya menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat miskin. ‘’Saat inilah kita diuji untuk menunjukkan kualitas kesalehan sosial,’’ papar dia.    

 

Dirinya mengaku sengaja membentuk Tina Wiryawati Center (TWC) sebagai inisiatif sosial dalam membantu masyarakat, khususnya di Dapil Jabar 13. Yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

 

Tim TWC sengaja bergerak menjaring aspirasi hingga menyalurkan sejumlah bantuan berupa sembako, sarana olah raga, dan APD. Pihaknya berharap, konsep TWC bisa menjadi contoh karena keberadaannya sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement