Jumat 26 Jun 2020 23:47 WIB

Tiga WNA Positif Covid-19 di Bangka Dinyatakan Sembuh

Bangka hanya memiliki satu lagi pasien positif Covid-19

Warga negara asing keluar ruangan usai menjalani tes usap COVID-19 (ilustrasi). Tiga warga negara asing (WNA) positif COVID-19, dari klaster kapal tambang biji timah di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan sembuh setelah dilakukan perawatan kesehatan.
Foto: Antara/Ampelsa
Warga negara asing keluar ruangan usai menjalani tes usap COVID-19 (ilustrasi). Tiga warga negara asing (WNA) positif COVID-19, dari klaster kapal tambang biji timah di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan sembuh setelah dilakukan perawatan kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Tiga warga negara asing (WNA) positif COVID-19, dari klaster kapal tambang biji timah di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan sembuh setelah dilakukan perawatan kesehatan.

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra melalui siaran pers, Jumat mengatakan ketiga WNA yang dinyatakan sembuh terkonfirmasi positif COVID-19, masing-masing inisial Ny (63), Tkb (35) dan Bn (41).

"Dengan sembuhnya tiga orang tersebut, diketahui tinggal satu orang pasien positif COVID-19 yang sekarang menjalani perawatan inisial Al (18) warga Kecamatan Sungailiat," tuturnya.

Menurutnya, sampai dengan Jumat, tercatat 56 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh dari total 57 pasien atau tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 mencapai 98,2 persen.

"Kita berharap wilayah Kabupaten Bangka kembali ke zona hijau setelah satu pasien positif tersebut diharapkan segera sembuh," kata Boy Yandra.

Tim Gugus Tugas COVID-19, kata dia, terus berusaha maksimal melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 bersama dengan tim kesehatan, relawan dan pihak terkait lainnya.

Posko "Kampung Tegep Mandiri" atau kampung tangguh mandiri yang di pelopori Polda Bangka Belitung dilanjutkan ke Polres Bangka, sebagai langkah strategis dalam pencegahan dini penyebaran COVID-19 di pintu masuk dan keluar ditingkat desa dan kelurahan.

"Kami terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan ke masyarakat agar Kabupaten Bangka kembali ke zona hijau dan aman dari wabah COVID-19," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement