Rabu 24 Jun 2020 07:24 WIB

Dua Anak Buah John Kei Positif Konsumsi Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan dua anak buah John Kei positif mengonsumsi narkoba

Rep: Flori Sidebang/ Red: Christiyaningsih
Tersangka kejahatan John Kei dihadirkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). Tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil menangkap 30 orang yakni John Kei beserta anggota kelompoknya dalam kasus pengeroyokan, pembunuhan dan kekerasan di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat dan Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang, Banten pada Minggu 21 Juni 2020.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Tersangka kejahatan John Kei dihadirkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). Tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil menangkap 30 orang yakni John Kei beserta anggota kelompoknya dalam kasus pengeroyokan, pembunuhan dan kekerasan di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat dan Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang, Banten pada Minggu 21 Juni 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap John Kei dan 29 anak buahnya. Yusri menyebut hasil tes urine menunjukkan dua anak buah John Kei positif mengonsumsi narkoba.

"Semua kita cek urine dan sementara masih lanjut 30 orang ini. Baru dua orang yang dinyatakan positif narkoba," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (23/6).

Baca Juga

Meski demikian, Yusri tidak merinci inisial dua anak buah John Kei itu dan jenis narkoba yang dikonsumsi. Dia hanya menyebut saat ini polisi masih menunggu hasil tes urine John Kei dan 27 anak buahnya yang lain. "Kita masih tunggu hasil (cek) urine lainnya," ungkap Yusri.

Sebelumnya, kelompok John Kei melakukan penyerangan dan penembakan di wilayah Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Ahad (21/6) siang. Akibatnya, salah satu pengemudi ojek daring mengalami luka tembak di bagian kaki.

Selain itu, para pelaku juga melakukan perusakan terhadap rumah dan mobil Nus Kei yang berada di lokasi tersebut. Salah satu sekuriti di perumahan itu pun mengalami luka-luka setelah ditabrak mobil kelompok John Kei saat akan meninggalkan lokasi kejadian.

Mereka melakukan penyerangan tersebut untuk mencari keberadaan Nus Kei. Diketahui, John Kei dan Nus Kei yang masih memiliki hubungan keluarga itu terlibat masalah pribadi terkait penjualan tanah. Diduga John Kei kecewa terhadap Nus Kei lantaran uang hasil penjualan tanah itu tidak merata.

John Kei dan 29 anak buahnya yang diduga terlibat melakukan tindak pidana itu ditangkap polisi pada Ahad (21/6) malam. Kini, polisi masih memburu tiga pelaku lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement