REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Partisipasi warga Kota Bandung terpacu dalam mengantisipasi potensi kriminalitas di era pandemi. Salah satunya di Komplek Taruna Parahyangan, RW 02, Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, sejumlah warganya membentuk Taruna Response Team.
Taruna Response Team merupakan wadah partisipasi warga yang berfungsi mengantisipasi dan menjaga keamanan di lingkungan perumahan secara profesional. Di awal aksinya, Taruna Response Team menyelenggarakan kegiatan pembekalan tata cara pengamanan yang tepat dan terukur.
Kegiatan pembekalan berlangsung di GOR Taruna Parahyangan RW 02, Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Sabtu (20/6). Kegiatan pembekalan dihadiri oleh Lurah Pasirendah Karsono Adi Suseno, Polsek Ujungberung, sejumlah pengurus RT dan tokoh masyarakat, Karang Taruna setempat, dan relawan Taruna Response Team.
Taruna Response Team menghadirkan praktisi dan pakar security system bersertifikat, Yudi Sufredi SH CCTP sebagai pemateri. Materi yang diberikan kepada peserta, yaitu seputar tata cara menindaklanjuti aksi kejahatan, antisipasi potensi kejahatan, serta deteksi dini potensi kejahatan di lingkungan perumahan.
Dalam sambutannya, Lurah Pasirendah Karsono Adi Suseno mengapresiasi gerakan partisipasi yang dilakukan sejumlah warga RW 02 Komplek Taruna Parahyangan. Perlu diakui, papar dia, dalam mewujudkan situasi aman dan nyaman dibutuhkan partisipasi warga.
Karsono berharap, Taruna Response Team menjadi embrio dan percontohan sistem keamanan berbasis partisipasi warga, khususnya berawal dari Kelurahan Pasirendah. ‘’Kami mengucapakan terima kasih dan apresiasi kepada Taruna Response Team,’’ ujarnya, Sabtu (20/6).
Praktisi dan pakar security system Yudi Sufredi SH CCTP mengatakan, selama ini banyak warga yang belum mengetahui cara menindaklanjuti aksi kejahatan, antisipasi potensi kejahatan, serta deteksi dini potensi kejahatan. Tidak sedikit warga yang kerap menghakimi pelaku kejahatan, tanpa mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
Yudi menjelaskan, kebanyakan aksi kejahatan di lingkungan perumahan dipicu oleh kesempatan. Menurutnya, terdapat detterence theory atau deter yang kerap diabaikan oleh warga perumahan. Jika disimpulkan, deter merupakan alat atau orang yang keberadaannya untuk mempersempit kesempatan pelaku kejahatan melakukan aksinya.
‘’Insyaallah, jika langkah antisipasi dipenuhi dengan tepat, maka potensi kejahatan di lingkungan perumahan akan terantisipasi,’’ ujar Yudi saat memberi materi pembekalan kepada warga Taruna Parahyangan. Dirinya mengapresiasi ikhtiar relawan Taruna Response Team yang ingin dibekali tata cara mengantisipasi dan menangani aksi kejahatan.
Pengurus Taruna Response Team J Titan Yamazaki mengatakan, Taruna Response Team merupakan wadah partisipasi warga yang ingin mewujudkan situasi aman dan nyaman di lingkungannya. Diakui dia, di era pandemi saat ini potensi kejahatan meningkat signifikan, tidak terkecuali di lingkungan perumahan.
Jika warga tidak mengantisipasinya, tutur Titan, maka lingkungan perumahan akan menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan. Dalam aksinya, kata dia, Taruna Response Team juga ingin melakukannya dengan profesional.
‘’Kami tidak ingin melabrak rambu-rambu hukum saat menangani aksi kejahatan, khususnya di lingkungan perumahan,’’ ujar Titan. Oleh karena itu, pihaknya sengaja membekali para relawan dengan pemahaman tentang sistem pengamanan yang profesional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika