Jumat 19 Jun 2020 14:58 WIB

432 Kota di Indonesia Dilintasi Gerhana Sebagian 21 Juni

Gerhana matahari sebagian bisa disaksikan di sebagian wilayah Indonesia.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Gerhana matahari cincin yang diabadikan di Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis (26/12/2019).
Foto: KHALIS ABDYA/ANTARA FOTO
Gerhana matahari cincin yang diabadikan di Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis (26/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana matahari akan terjadi pada Ahad (21/6). Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.

 

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. 

 

Wilayah yang terlewati jalur cincin pada GMC 21 Juni 2020, adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Cina, dan Samudera Pasifik. GMC 21 Juni 2020 ini dapat diamati di sedikit Afrika bagian Utara dan Timur, Asia, Samudra India, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.

 

Di Indonesia, GMC 21 Juni 2020 ini akan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi berupa Gerhana Matahari Sebagian di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan di Melonguane, Sulawesi Utara.

Adapun di 83 pusat kota lainnya, yaitu dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, sepuluh kota Jawa Tengah, dan tujuh kota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat (terkecuali Indramayu), Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta tidak akan dilalui gerhana ini.

Baca Juga

Tujuh kota di Papua, tidak dapat mengamati puncak gerhana mengingat saat fase ini terjadi, Mataharinya sudah terbenam. Sementara itu pengamat yang berada di 50 kota yang tersebar di Papua, Papua Barat, dan sebagian besar Maluku tidak dapat menyaksikan fase dimana bulan terakhir kali menutupi matahari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement