Kamis 18 Jun 2020 16:07 WIB

Jatim Sumbang Kasus Tertinggi 384 Orang Positif Covid-19

Kini pasien Covid-19 di Jatim 8.917 orang atau hampir tembus angka 9.000 orang.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Foto: BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus terjadi. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, pada Kamis (18/6), terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.331 orang. Sehingga total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 42.762 orang.

Pada saat bersamaan jumlah mereka yang sembuh mencapai 555 orang, sehingga total ada 16.798 orang terbebas dari virus corona. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal bertambah 63 orang. Dengan begitu, secara keseluruhan ada 2.339 orang yang meninggal yang disebabkan Covid-19.

Menurut Yurianto, dari kasus baru sebanyak 1.331 orang, tidak terjadi di semua provinsi. Secara total kasus Covid-19 terdeteksi di 34 provinsi dan 435 kabupaten/kota di Indonesia.

"Dari 34 provinsi ada 17 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10, bahkan ada 10 provinsi melaporkan tidak ada kasus baru. Bahkan ada beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari kasus positif yang terkonfirmasi," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis.

Dari 1.331 orang positif, terbanyak disumbang Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan 384 orang, disusul DKI Jakarta 173 orang, Sulawesi Selatan 166 orang, Kalimantan Selatan 118 orang, dan Bali 66 orang di urutan lima besar.

Khusus Jatim, kini total pasien Covid-19 mencapai 8.917 orang atau hampir menembus angka 9.000 orang. Pada saat bersamaan, terdapat penambahan 73 orang pasien sembuh sehingga total menjadi 2.459 orang terbebas dari virus corona. Adapun mereka yang meninggal bertambah 13 orang, sehingga total 664 orang meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement