Kamis 18 Jun 2020 14:01 WIB

Pasar Tematik di Bandung Kembali Beroperasi

Pasar tematik dibuka dengan pengetatan protokol kesehatan, membatasi pengunjung

Rep: muhammad fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) berbincang dengan pedagang pasar saat meninjau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Pasar Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (14/6). Meski dibeberapa daerah telah diberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau now normal, namun masyarakat dihimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) berbincang dengan pedagang pasar saat meninjau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Pasar Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (14/6). Meski dibeberapa daerah telah diberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau now normal, namun masyarakat dihimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Sebanyak 37 pasar tradisional di Kota Bandung yang berada dibawah naungan PD Pasar Bermartabat kembali beroperasi di masa pandemi covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBb) proposional. Termasuk 8 pasar tematik yang sempat ditutup beberapa waktu lalu mulai bisa beroperasi kembali. 

Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Herry Heryawan mengatakan pasar-pasar tradisional yang dinyatakan boleh dibuka kembali berjumlah 37 pasar. Menurutnya, pasar-pasar tersebut harus menerapkan protokol kesehatan.

"Total pasar di bawah PD Pasar ada 37 pasar, ada 8 pasar tematik tidak jual pangan. Pasar tematik yang kemarin tutup sekarang buka," ujarnya, Kamis (18/6). Ia mengatakan protokol kesehatan tetap harus dijalankan di pasar-pasar tradisional tersebut.

"Pasar tematik dibuka dengan pengetatan protokol kesehatan, membatasi jumlah pengunjung pasar," katanya. Menurutnya, pasar tradisional dan pasar tematik dibatasi waktu operasional untuk meminimalisasi kerumunan. 

"Pasar tradisional tidak pernah tutup, hanya dibatasi jam. Ketentuan masih berlaku," katanya. Ia mengungkapkan pembukaan pasar tematik bersamaan dengan pembukaan pusat perbelanjaan modern atau mal.  "Sejak tanggal 15 Juni, 23 mal dan pasar modern buka dengan pembatasan 30 persen pengunjung, sama dengan pasar tematik dan tradisional," tuturnya.

Herry mengimbau masyarakat yang berbelanja ke pasar tradisional menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.  "Masyarakat yang berbelanja tetap gunakan masker dan alat lainnya agar tetap aman," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement