REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Total delapan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam yang terinveksi virus corona hingga Rabu (17/6). Kepala KKP Kelas I Batam, Achmad Farchanny menyatakan pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap seluruh petugas, atau sebanyak 99 orang. Dan hasilnya hingga kini, delapan orang yang positif.
"Kedelapan orang pegawai kami yang positif ini tidak menunjukkan gejala COVID-19 atau OTG," kata Farchanny melalui pesan aplikasi.
Delapan orang petugas KKP yang positif COVID-19 terdiri dari empat orang bertugas di kantor induk Pelabuhan Batuampar yaitu dua orang bertugas di Tata Usaha, seorang bertugas di pelayanan dokumen karantina dan seorang petugas keamanan.
Kemudian empat orang lainnya bertugas di pintu masuk, yaitu masing-masing seorang di Pelabuhan Sagulung, Pelabuhan Nongsa, Pelabuhan Batam Centre dan Bandara Hang Nadim.
Ia mengatakan seluruh petugas KKP yang positif COVID-19 telah dirujuk ke RS Khusus Infeksi Pulau Galang. "Demi keselamatan mereka dan pencegahan penularan lebih lanjut, yang bersangkutan sudah dirujuk ke RSKI Galang untuk isolasi dan penanganan lebih lanjut," kata dia.
Selain itu, pihaknya bersama tim Dinas Kesehatan Kota Batam dan BTKLPP Kelas I Batam juga melakukan penelusuran kontak erat 8 pegawai yang positif COVID-19.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan, bahwa risiko pekerjaan petugas KKP tinggi, karena menjadi garda paling depan, di pintu masuk negara langsung berhubungan dengan pelaku perjalanan yang belum diketahui kondisi kesehatannya. "Jadi, protokol kesehatan di tempat kerja sudah sangat ketat kami terapkan karena ada kelalaian sedikit saja bisa langsung terpapar," kata dia.