Kamis 18 Jun 2020 00:38 WIB

Corona di Depok, Kecamatan Pancoran Mas Masih Tertinggi

Sejauh ini total kasus positif corona di Depok mencapai 671 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Foto: dok.Istimewa
Wali Kota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, pada Rabu (16/6), merilis jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang bertambah menjadi tiga orang. Sejauh ini total kasus positif mencapai 671 orang.

"Pasien positif sembuh bertambah 12 orang, jadi total pasien sembuh 422 orang. Pasien positif meninggal dunia, total 34 orang," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/6).

Idris menguraikan, untuk penyebaran Covid-19, dari 11 wilayah Kecamatan di Kota Depok, Kecamatan Pancoran Mas masih menempati posisi tertinggi, disusul Kecamatan Sukmajaya dan Tapos.

"Tercatat di Kecamatan Pancoran Mas, kasus terkonfirmasi posiitf berjumlah 43 orang. Angka itu jadi yang tertinggi di antara 11 wilayah kecamatan lainya di Kota Depok," ungkap Idris.

Angka kasus konfirmasi positif tertinggi kedua dan tiga ada di wilayah Kecamatan Sukmajaya dan Tapos, yakni mencapai 33 dan 25 kasus.

"Selanjutnya Kecamatan Beji ada 25 kasus, Cimanggis 24 kasus, Sawangan dan Cilodong 17 kasus, BojongSari 15 kasus, Limo dan Cipayung sembilan kasus, Cinere terdapat tujuh kasus konfirmasi positif Covid-19," jelas Idris.

Menurut Idris, saat ini Kota Depok masih dalam masa PSBB Proporsional, sehingga belum berada pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal.

"Kepada seluruh elemen masyarakat untuk memahami kondisi saat ini dan tidak terjadi euforia ketika beberapa aktivitas sosial dan ekonomi dibuka secara bertahap..Kami akan terus melakukan evaluasi kebijakan dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan secara seksama tren perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok," pungkas Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement