Sabtu 13 Jun 2020 16:23 WIB

Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Bertambah 120 Orang

Kasus baru Covid-19 di Jakarta bertambah 120 orang hingga Sabtu.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan jumlah kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota bertambah 120 orang pada Sabtu (13/6) hari ini. Dengan begitu, jumlah kumulatif kasus positif di DKI Jakarta hingga hari ini ada sebanyak 8.788 kasus.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan dari jumlah tersebut, 3.840 orang dinyatakan telah sembuh. Sementara jumlah kumulatif pasien meninggal ada sebanyak 564 orang.

Baca Juga

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.418 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.926 orang melakukan self isolation di rumah," ujarnya, Sabtu (13/6).

Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 19.863 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.339 orang. Ani menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 12 Juni 2020 sebanyak 197.338 sampel. Pada 12 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 3.337 orang, 2.282 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 120 positif dan 2.162 negatif. 

Total test PCR pada kasus baru adalah 8.931 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu. Sementara itu, total sebanyak 178.635 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.623 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 172.012 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 hingga 2 meter," imbaunya.

Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 12 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 412.534 Paket Sembako. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement