Kamis 11 Jun 2020 20:32 WIB

Ayah Bunuh Anak di Balaraja Setelah Bertengkar dengan Istri

Sang ayah membunuh anak-anaknya dulu baru melakukan bunuh diri.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Indira Rezkisari
Polisi masih menyelidiki penemuan jenazah ayah dan dua orang anak yang meninggal dalam rumah di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Foto: Wikipedia
Polisi masih menyelidiki penemuan jenazah ayah dan dua orang anak yang meninggal dalam rumah di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih menyelidiki penemuan jenazah ayah dan dua orang anak yang meninggal dalam rumah di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.  Diduga sang ayah berinisial R membunuh kedua anaknya dan melakukan bunuh diri setelah terlibat cekcok dengan istrinya.

"Iya, betul kejadiannya. Dugaan awal akibat cekcok suami istri tapi sementara masih dalam penyelidikan," kata Kapolasek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro saat dikonfirmasi, Kamis (11/6).

Baca Juga

Teguh mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui pada tanggal 10 Juni 2020 sekitar pukul 20.30 WIB korban R dan istrinya L terlibat cekcok mengenai permasalahan rumah tangga. Pertengkaran sempat dilerai oleh keluarga L dan membawa L pulang ke rumah orang tuanya.

"L pulang ke rumah orang tua kandungnya yang tidak jauh dari TKP sementara R kembali masuk ke rumah kemudian R beserta dua anaknya mengunci diri dalam rumah," ungkap Teguh.

Setelah itu, sambung dia, sekitar pukul 01.30 WIB warga mendengar suara ledakan yang berasal dari rumah R. Beberapa warga pun mencoba mendatangi rumah R untuk mencari tahu penyebab ledakan itu.

Namun, saat tiba di rumah R, kondisinya dalam keadaan terkunci. Sehingga warga memutuskan untuk mendobrak pintu rumah.

Saat memasuki rumah korban, para warga menemukan setumpuk limbah plastik dalam kondisi terbakar. Mereka lalu berusaha memadamkan api itu.

"Setelah padam, warga langsung menemukan pemilik rumah atas nama R itu telah meninggal dunia dengan kondisi tergantung," ungkap Teguh.

Selain itu, sambung dia, ditemukan pula dua jenazah anak R. Warga menemukan kedua anak berinisial NC dan GAR itu dalam kondisi terikat tali.

"Untuk korban NC ditemukan terikat pada leher dan GAR ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas," papar dia.

Usai menemukan ketiga jasad itu, warga segera melapor ke Polsek Balaraja.

Pihak kepolisian melakukan olah TKP dan menduga R terlebih dahulu membunuh kedua anaknya, lalu bunuh diri dan berniat membakar rumahnya.

"Diduga R lebih dulu melakukan pembunuhan terhadap anak pertamanya (NC) dengan cara melilitkan tali tambang ke leher. Kemudian memasukan anak keduanya (GAR) ke dalam tong berisi air dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas," jelas Teguh.

"Setelah meninggal, pelaku (R) melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang," sambung dia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan jenazah satu keluarga tersebut. Polisi pun masih berupaya mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement