Rabu 10 Jun 2020 20:55 WIB

Pelindo I Bentuk Kampung Wisata Ramah Anak di Belawan

Kampung wisata ramah anak Bahar Belawan raih juara III tingkat provinsi

Kegiatan pembinaan anak-anak Kampung Wisata Ramah Anak di Belawan Bahari yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak dan menanamkan kecintaan terhadap dunia maritim & bahari sejak dini (Foto ini diambil sebelum masa pandemi covid-19)
Foto: Pelindo
Kegiatan pembinaan anak-anak Kampung Wisata Ramah Anak di Belawan Bahari yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak dan menanamkan kecintaan terhadap dunia maritim & bahari sejak dini (Foto ini diambil sebelum masa pandemi covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 mengembangkan kampung wisata ramah anak di Lingkungan XII Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Medan. Dalam pengembangannya, Pelindo 1 bersama Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan (FK PUSPA) telah melakukan program kegiatan penghijauan melalui pertanian hidroponik, menyediakan fasilitas rumah baca, mengembangkan program usaha ternak lele dan batik daun ecoprint, dan program layanan kesehatan termasuk untuk penanggulangan Covid-19.

Selain itu, Pelindo 1 membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kampung Wisata Ramah Anak sebagai upaya pengembangan masyarakat untuk lebih peduli dalam membangun kampungnya sebagai kampung wisata yang kemudian mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Deklarasi Pokdarwis ini dihadiri oleh VP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pelindo 1 Fatimah Zuhra, VP Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami, Lurah Belawan Bahari Sonang Saing, dan Ketua FK PUSPA Sumatera Utara Misran Lubis.

“Kampung Ramah Anak di Belawan Bahari ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di kota Medan, khususnya untuk daerah Belawan. Sehingga Pelindo 1 hadir untuk mendukung kampung ini menjadi kampung wisata dengan membangun sarana juga mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di kampung ini salah satunya dengan membentuk Pokdarwis,” ungkap VP PKBL Pelindo 1, Fatimah Zuhra.

Fatimah Zuhra menjelaskan bahwa pengembangan kampung ini akan dilakukan dengan menata kawasan ini sebagai destinasi wisata bahari dengan menyiapkan tenaga pemandu yang kompeten, memanfaatkan sumber daya alam untuk dijadikan cendera mata dan kuliner, menyediakan layanan transportasi seperti perahu untuk mengitari sungai, serta edukasi dengan menyediakan homestay agar para wisatawan dapat melihat aktivitas dan kehidupan masyarakat sekitar.

“Pelindo 1 akan terus membina dan mendampingi Pokdarwis yang baru saja dibentuk. Kami juga akan memberikan pelatihan kepada para pengurus Pokdarwis seperti mengembangkan batik daun, kerajinan kulit kerang, bahkan digital marketing untuk memasarkan produk dan kampung ini. Harapannya, Pokdarwis ini mampu menjadi contoh bagi semua masyarakat di sini untuk terampil dalam mengelola kampungnya sebagai kampung wisata sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Fatimah Zuhra.

Lurah Belawan Bahari, Sonang Siang menjelaskan bahwa pengembangan kampung ini menjadi kampung wisata disambut baik oleh masyarakat.“Kami sangat bersyukur Pelindo 1 turut mendukung memajukan kampung ini dengan membangun sarana prasarana serta membentuk dan membina Pokdarwis. Kami berharap dengan kampung ini menjadi kampung wisata akan banyak mengundang wisatawan sehingga bisa memicu pengembangan perekonomian masyarakat ke depannya,” ucap Sonang Siang.

Kampung ramah anak di Bahar Belawan ini pernah memperoleh penghargaan Juara III PKK Kota Medan dan penganugerahan kampung wisata ramah anak Sumatra Utara.

VP Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami menambahkan bahwa dukungan Pelindo 1 dalam mengembangkan kampung wisata ramah anak ini menjadi salah satu wujud kepedulian Pelindo 1 melalui program Bina Lingkungannya. “Pelindo 1 terus berkomitmen untuk terus memajukan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerjanya, khususnya wilayah Belawan. Harapannya, kemajuan Pelindo 1 akan selalu diiringi dengan meningkatknya kesejahteraan masyarakat,” tutur Fiona Sari Utami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement