REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini membuka gerai layanan di Kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor. Gerai tersebut tepatnya di Mess Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
"Zona selatan Kabupaten Bogor belum ada sebelumnya, kita wakili dengan pelayanan di Cisarua ini," ujar Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Bogor, Ade Sukalsah di kantornya, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (9/6)
Ia mengatakan, kehadiran gerai Samsat ini sangat membantu masyarakat, mengingat Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas dengan jumlah 40 kecamatan. Terlebih, menurut dia, masih banyak wajib pajak yang lebih memilih bayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) secara manual.
"Kenapa harus ada outlet, karena orang banyak yang memilih manual, jika pembayaran online sekalipun harus ke Samsat untuk pengesahan," sebutnya.
Menurut Ade, hadirnya Gerai Samsat Cisarua melengkapi pelayanan di setiap arah mata angin Kabupaten Bogor, seperti di sebelah barat ada Gerai Samsat Leuwiliang, di sebelah utara Gerai Samsat Parung, sebelah timur Gerai Samsat Cileungsi dan Joggol, serta sebelah Gerai Samsat Induk dan Samsat keliling.
"Semua tempat layanan buka Senin sampai Sabtu pukul 08.00 WIB. Senin sampai Jumat tutup pukul 14.00 WIB, khusus hari Sabtu tutup pukul 11.00 WIB," kata mantan Kabag Publikasi Biro Humas dan Protokol Pemprov Jabar itu.
Ade menyebutkan, animo masyarakat terbilang tinggi meski layanan gerai Samsat di Cisarua baru dibuka pada 4 Juni 2020. Hari pertama dibuka, penerimaan PKB di gerai tersebut bahkan mencapai Rp 93 juta.
"Idealnya, seperti outlet Leuwiliang sudah di atas Rp 100 juta per hari, kadang bisa sampai Rp 250 juta. Paling top itu di Cileungsi bisa sampai Rp 400 jutaan kalau lagi ramai, rata-rata di Rp 200 jutaan per hari kalau Cileungsi," kata dia.