Senin 08 Jun 2020 23:47 WIB

BNPT: Bantuan Kopassus dalam Penanganan Terorisme Efektif

Kepala BNPT mengatakan bantuan Kopassus dalam penanganan terorisme efektif.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, bantuan Kopassus TNI AD dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran paham radikalisme-terorisme agar tidak meluas di tengah-tengah masyarakat, sangat penting dan efektif. Boy berharap kerjasama antara BNPT dan Kopassus TNI AD lebih erat lagi di masa mendatang.

"Dapat dikatakan peran Kopassus dalam membantu tugas BNPT selama ini sangat efektif, karena tugas-tugas yang dilaksanakan Kopassus ini sudah dikoordinasikan langsung di Kedeputian I (bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi) di kita (BNPT)," katanya saat kunjungan kerja dan silaturahim ke Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (8/6).

Baca Juga

Kepala BNPT menjelaskan, selama ini sudah banyak sekali kegiatan program-program BNPT yang dilakukan oleh Kopassus. Yang paling utama dalam bidang pencegahan paham radikal terorisme di masyarakat. Begitu pula tugas-tugas yang tak tampak di permukaan.

"Artinya itu tidak tampil dan memerlukan kemampuan fungsi intelijen yang tidak bisa dijelaskan mengenai bentuk-bentuk kegiatannya seperti apa," ujarnya.

Maka dari itu ia berharap agar kerja sama antara BNPT dan Kopassus dalam penanggulangan terorisme ke depannya bisa lebih erat lagi, terutama dalam kaitan pembinaan kemampuan dalam bentuk latihan bersama sebagai upaya untuk mendukung tugas-tugas operasional di lapangan. Karena dengan kemampuan tersebut, negara dapat menghadapi potensi ancaman dan aksi teror.

"Pelatihan ini bisa terkait dengan masalah penanggulangan dari aksi teror atau dalam bidang kontra radikalisme dengan mengedepankan kegiatan-kegiatan di lapangan. Karena yang kita tahu bahwa masalah radikalisme yang lebih kepada atau mengarah kepada perbuatan teror hari ini cukup menimbulkan sebuah keresahan dan menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu Danjen Kopassus TNI-AD, Mayjen TNI I. Nyoman Cantiasa, SE, M. Tr.(Han) mengatakan bahwa Kopassus siap membantu BNPT, apalagi selama ini sudah cukup banyak personil Kopassus yang membantu tugas BNPT seperti di bidang pencegahan dan deradikalisasi.

"Dalam menyangkut tugas bahwa Kopassus siap mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di BNPT itu sendiri dalam rangka untuk melaksanakan tugas-tugas pencegahan dan melaksanakan kegiatan tugas lainnya seperti deradikalisasi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement