Senin 08 Jun 2020 10:59 WIB

Operasi Ketupat Ditutup, 156.774 Kendaraan Diputar Balik

Operasi Ketupat 2020 dilaksanakan sejak 24 April hingga 7 Juni lalu.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Sejumlah petugas kepolisian memeriksa kendaran pribadi yang melintas di tol Jakarta-Cikampek di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Sejumlah petugas kepolisian memeriksa kendaran pribadi yang melintas di tol Jakarta-Cikampek di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi Ketupat 2020 resmi ditutup pada 7 Juni 2020. Sepanjang 45 hari operasi diberlakukan pada masa pandemi Covid-19 ini, polisi sudah memutar balik 156.774 kendaraan yang berasal dari arus mudik dan arus balik.

"Operasi Ketupat sudah selesai dari kemarin, tanggal 7 jam 24.00," kata Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Benyamin saat dihubungi Republika.co.id, Senin (8/6).

Baca Juga

Operasi Ketupat 2020 dilaksanakan sejak 24 April hingga 30 Mei lalu sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan arus mudik masyarakat selama pandemi virus corona. Pelaksanaan operasi itu sempat diperpanjang hingga 7 Juni untuk mengantisipasi arus balik menuju Jakarta.

Berdasarkan data Korps Lalu Lintas, sebanyak 78.455 kendaraan diputar balik dari arus mudik. Sementara itu, 78.319 kendaraan diputar balik pada masa arus balik.

Operasi Ketupat fokus di sejumlah polda, yakni Metro Jaya, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Fokus operasi untuk menekan perpindahan manusia dengan tujuan minimalisasi penularan Covid-19.

Sejauh ini tidak ada rencana operasi tersebut akan diperpanjang. Kendati demikian, Benyamin mengatakan, pencegahan perpindahan masyarakat dalam menghentikan laju pandemi Covid-19 ini tetap dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas polda masing masing. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement