REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memimpin rapat terbatas dengan bertatap muka langsung bersama para menteri-menterinya. Ini merupakan rapat terbatas resmi pertama yang digelar dengan pertemuan langsung setelah selama kurang lebih tiga bulan ini rapat dan sidang kabinet dilakukan secara virtual.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, rapat terbatas hari ini dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Simulasi ratas tatap muka di lingkungan istana kepresidenan sudah dilakukan pada pekan lalu.
"Rencana ratas dilakukan dengan penerapan jaga jarak dan tentunya jumlahnya tidak banyak. Kapasitas tetap dikurangi 50 persen. Hari ini ada. Dengan konsep jarak kursi masing masing 2 meter," jelas Heru, Senin (8/6).
Heru menambahkan, kegiatan rutin kepresidenan memang harus dimulai dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Begitu pula, ujarnya, kegiatan perekonomian yang mulai berjalan di tengah masyarakat juga harus memperhatikan protokol kesehatan.
"Kita harus mulai semua kegiatan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sehing terhindar dari covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, dimulai sejak pertengahan Maret 2020 dan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jabodetabek, rapat-rapat yang dipimpin Presiden Jokowi dilakukan secara virtual. Biasanya, presiden memimpin dari ruang kerjanya di Istana Merdeka atau Istana Bogor, sedangkan para menteri mengikuti dari kantornya masing-masing.