8 Juni Ultah Pak Harto: Dua Gaya Presiden Berbintang Gemini

Akhirnya terkait dengan sosok Pak Harto, pada Pemilu 2004 penulis bersama seorang teman sempat mengantarkan seorang jurnalis asal Italy. Alexsandro. Kala itu dia meminta ingin melihat rumah Pak Harto yang berada dalam Cendara, Menteng itu.

Maka dengan berboncengan naik motor kami ke sana. Kebetulan rumah dan ruas jalan Cendana itu kini tidak lagi dijaga super ketat layaknya di zaman Pak Harto masih jadi presiden. Rambu jalan dengan tanda larangan masuk kecuali kendaraan rombongan pengawal presiden di ujung jalan itu sudah dicabut.

Tampilan Petugas: Sungkem kepada ibunda KRA Soemoharjomo

Nah, ketika sampai di sana Alesandro terkejut bukan main. Setengah berteriak dia malah bertanya: Apa benar rumah Pak Harto seperti ini? Teriakan itu dijawab dengan jawaban menginyakan sembari tertawa.''Ya ini memang rumahnya Pak Harto. Dia sehari-hari tinggal di sini dahulu."

Alesandro kemudian bercerita baginya memang tak masuk akal bila tahu rumah Pak Harto seperti itu. Apalagi yang di dengar dari media Pak Harto kaya raya dan hartanya di mana-mana. Dalam pikiran dia kemudian membandingkan rumah itu dengan rumah mendiang Presiden Filipina, Ferdinan Marcos yang sangat mentereng.

Konfirmasi gaya keseharian itu terkonformasi melalui jurnalis Republika, Sammy Abdullah, yang datang bersama rombongan habaib pada pengajian 40 hari wafat Pak Harto. Tak hanya itu, kala itu dia dengan salah seorang habaib bisa melihat ruangan tidurnya. Bahkan, mungkin karena naluri wartawannya, Sammy kemudian berpura-pura minta izin untuk kencing di kamar mandinya Pak Harto.

Soeharto Membangun 999 Masjid di Indonesia | Republika Online

Lalunapa yang terjadi? Sammy ternyata kemudian geleng-geleng kepala. Ternyata kamar tidur dan kamar mandinya Pak Harto sama saja dengan orang kebanyakan.'' Kamar mandinya pakai bak dan gayung. Tak ada shower di sana. Dan harus diketahui pula ubin rumah Pak Harto masih ubin biasa. Bukan dari marmer atau keramin. Dan katanya Pak Harto memang tidak mau ubin rumahnya diganti,'' tukas Sammy.

Jadi itulah gaya dua presiden Indonesia yang sama-sama berbintang gemini. Khusus hari ini, 8 Juni, selaku rakyat kami hanya bisa mengucapkan selamat ulang tahun kepada almarhum Pak Harto. Dan dalam hal ini penulis harus bersikap bijak dengan mengacu pada kisah Pak Syafruddin Prawiranegara pada masa akhir hidupnya ketika menyinggung soal Bung Karno yang pernah menjadi seteru politiknya.

Katanya, "saya yakin Bung Karno sudah di surga dan mendapat ampunan Allah. Ingat keselahan dia memang besar, tapi jasa dia lebih besar dari kesalahannya. Dan hal yang sama pun harus dikatakan pada sosok Pak Harto.

Kami sudah berdamai dengan masa lalu...!