REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kapolresta Cirebon Kombes M. Syahduddi mengatakan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (4/6) siang. Namun, Kapolresta Cirebon mengaku tidak tahu secara pasti terkait aksi dan jaringan mana terduga teroris yang ditangkap itu.
"Kemarin memang kita ikut mendampingi saat penggeledahan rumah terduga teroris," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Jumat (5/6).
Syahduddi mengatakan terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 tersebut berinisial M beralamat di Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Menurutnya, terduga teroris tersebut langsung dibawa oleh Tim Densus setelah dilakukan penangkapan oleh tim anti teror tersebut.
"Penangkapan terduga teroris ini pada Kamis (4/6) sekitar jam 10.30 WIB," ujarnya.
Syahduddi mengatakan tidak tahu secara persis terkait aksi yang dilakukan terduga teroris, namun yang pasti dari informasi bahwa dia akan melakukan aksi teror. "Terduga mengarah ke kegiatan aksi teror yang dilakukan, sehingga dilakukan penahanan, kita hanya membantu pengamanan saja," ucapnya.
Sementara Kepala Dusun Tiga Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon Eko Prayitno mengatakan pihaknya hanya diminta menyaksikan saat rumah warganya digeledah oleh Tim Densus 88. "Yang saya tahu itu warga saya, tapi saya hanya disuruh menyaksikan saat polisi melakukan penggeledahan," katanya.