Jumat 05 Jun 2020 16:29 WIB

Positif Covid-19 Tambah 703, Jatim Tetap Tertinggi

Jawa Timur masih menyumbangkan penambahan kasus tertinggi dengan 141 pasien baru.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Foto: @BNPB_Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tercatat ada penambahan 703 kasus konfirmasi positif Covid-19 baru selama 24 jam terakhir. Dari angka tersebut, Jawa Timur masih menyumbangkan penambahan kasus tertinggi dengan 141 pasien baru. Kemudian DKI Jakarta menyusul dengan 76 kasus baru, Kalimantan Selatan 71 kasus baru, Jawa Tengah 58 kasus baru, dan Sulawesi Selatan 54 kasus baru. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia menyentuh 29.521 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto juga menyampaikan, selain masih ada provinsi yang mencatatkan penambahan kasus dengan jumlah yang tinggi, provinsi yang mencatatkan penambahan kasus dengan angka rendah juga semakin banyak.

Total, ada 19 provinsi di Indonesia yang hari ini mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 di bawah 10 orang. Rinciannya, tiga provinsi dengan penambahan hanya 2 kasus baru, empat provinsi dengan 1 kasus baru, enam provinsi dengan nol kasus baru, dan sisanya terjadi penambahan antara 2 hingga 10 orang.

"Ini sesuatu yang menggembirakan karena gambarkan kondisi masyarakatnya yang sudah bisa terapkan kriteria aman dari covid," jelas Yurianto, Jumat (5/6).

Pemerintah juga mencatat adanya penambahan kasus sembuh sebanyak 551 orang dalam satu hari terakhir sehingga total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 9.443 orang. Jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah 49 orang, sehingga totalnya 1.770 pasien yang meninggal dengan status positif Covid-19.

Pemerintah, ujar Yuri, juga semakin gencar melakukan pelacakan terhadap pasien positif Covid-19. Pelacakan kontak ini juga menyasar keluarga dan rekan kerja pasien. Total, ada 49.320 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.592 pasien dalam pengawasan (PDP) di Tanah Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement