REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan memulangkan atau mengevakuasi warganya yang terlantar di Papua. Pemkab mencatat ada sejumlah warga Kabupaten Garut yang kehabisan biaya selama pandemi Covid-19 di Papua.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat lima orang warga Garut yang terlantar di Papua. Namun, ada laporan lainnya terdapat ada belasan warga Garut yang berada di Papua. "Kita masih memastikan datanya," kata dia, Selasa (2/6).
Namun, dia memastikan, warga Garut itu akan segera dievakuasi. Dia telah memerintahkan jajarannya untuk segera memulangkan warga Garut yang ada di Papua.
Helmi mengatakan, evakuasi itu masih harus menunggu pesawat beroperasi. Sebab, untuk memulangkan warga Garut yang ada di Papua harus menggunakan pesawat. "Kabarnya pesawat baru ada tanggal 4 (Juni) atau tanggal 7 (Juni)," kata dia.