Ahad 31 May 2020 13:06 WIB

Total Pasien Sembuh RSD Wisma Atlet Menjadi 2.472 Orang

Ada peningkatan pasien sembuh 155 orang pada Ahad (31/5).

Pasien sembuh corona yang dirawat di RSD Wisma Atlet dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Foto: Pendam Jaya
Pasien sembuh corona yang dirawat di RSD Wisma Atlet dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat peningkatan pasien sembuh 155 orang. Sehingga, total pasien sembuh menjadi 2.472 orang.

                               

Jumlah kesembuhan pasien Covid-19 ini merupakan akumulasi pencatatan yang dilakukan sejak 23 Maret 2020 sampai 31 Mei 2020. "Rekapitulasi sejak 23 Maret 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.092 pasien, pasien pulang/sembuh 2.472 orang," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Ahad (31/5).

                               

Sebelumnya, data pada Sabtu, 30 Mei 2020 kemarin, total pasien pulang atau sembuh 2.317 orang dari 4.060 pasien terdaftar. Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 31 Mei 2020 juga mendata sebanyak 125 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya, dan pasien yang meninggal dunia hingga kini 3 orang.

                               

RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai data Sabtu 30 Mei 2020, mengalami peningkatan jumlah pasien terdaftar sebanyak 32 orang. Kolonel Aris mengatakan pasien yang dirawat inap jumlahnya sebanyak 645 orang, terdiri dari 403 pasien pria dan 242 pasien wanita.

                               

"Laporan perkembangan RSD Wisma Atlet pasien rawat inap 645 orang, 403 pria, 242 wanita," kata dia.

                               

Ia pun merinci dari 645 orang pasien yang dirawat inap tersebut, sebanyak 616 orang berstatus positif Covid-19. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 26 orang, dan pasien untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) 3 orang.

                               

"Pasien Covid-19 bertambah 10 orang, semula 606 orang menjadi 616 orang. Pasien PDP bertambah 2 orang, semula 24 orang menjadi 26 orang. Pasien ODP bertambah 3 orang," ujar Aris.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement