Kamis 28 May 2020 10:56 WIB

Presiden: Permudah Prosedur Petani Peroleh Insentif

Pemberian stimulus modal kerja penting bagi usaha pertanian, kelautan, dan perikanan.

Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mempermudah akses pemberian stimulus modal kerja bagi petani dan nelayan. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) Insentif Bagi Petani dan Nelayan Dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok.

"Saya minta prosedurnya dipermudah, aksesnya dipermudah, prosedur dibuat sederhana, tidak berbelit-belit, sehingga petani dan petambak kita bisa memperoleh dana-dana yang dibutuhkan,"ujar Presiden Jokowi dalam ratas yang diselenggarakan melalui konferensi virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/5).

Presiden menekankan pemberian stimulus modal kerja penting bagi usaha pertanian, kelautan, dan perikanan. Presiden Jokowi meminta agar 3,8 juta petani dan nelayan miskin masuk ke dalam program jaring pengaman sosial yang diluncurkan pemerintah pada masa pandemi Covid-19.

Kepala Negara menyampaikan bagi petani dan nelayan yang bankable atau memiliki akses terhadap jasa keuangan, penyalurannya bisa melalui perluasan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sedangkan yang tidak bankable penyalurannya bisa lewat pembiayaan Ultra Mikro atau UMi, Program Mekaar, dan skema lain melalui kementerian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement