REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebuah minimarket di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat menjadi sasaran perampokan, Senin (25/5). Pelaku yang diduga terdiri dari satu orang itu berhasil menggondol uang senilai Rp 26 juta.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan Jakarta Barat, AKP Niko Purba mengatakan, peristiwa itu bermula ketika pelaku masuk ke minimarket sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, kondisi minimarket sudah ditutup 30 menit sebelumnya. Meski demikian, masih ada dua karyawan minimarket yang sedang menghitung uang hasil penjualan hari itu.
"Tiba-tiba datang pelaku dan langsung menodongkan senjata kepada para karyawan, dan menyuruh memasukan uang yang berada di laci kasir ke dalam plastik," kata Niko saat dikonfirmasi, Rabu (27/5).
Tidak hanya itu, sambung dia, pelaku juga meminta kedua karyawan itu untuk mengambilkan uang yang tersimpan di dalam brankas. Pelaku bahkan sempat mengeluarkan tiga kali tembakan untuk menakuti korbannya.
"Selanjutnya pelaku dengan menodong para saksi diminta menunjukan dimana posisi brankas yang berada di lantai dua. Saat itu, pelaku sempat membuang tembakan sebanyak tiga kali," ungkap dia.
Setelah menemukan brankas tersebut, pelaku langsung menggasak uang yang ada di dalamnya ke kantong plastik yang telah ia siapkan. Kemudian, pelaku pun langsung melarikan diri.
Kedua karyawan minimarket berinisial BU dan KB itu baru berani keluar mencari pertolongan setelah merasa pelaku sudah menjauh dari lokasi kejadian. Sebab, keduanya sempat diancam oleh pelaku.
Akibat peristiwa itu, pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 26 juta. Niko mengungkapkan, pihaknya pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan barang bukti berupa dua butir proyektil peluru. Hingga kini, kepolisian pun masih mengejar keberadaan pelaku yang buron.
"Barang bukti yang berhasil ditemukan di TKP berupa dua butir proyektil peluru gotri. Kita sudah olah TKP, semoga saja pelakunya cepat tertangkap," papar Niko.