Kamis 28 May 2020 00:33 WIB

Sumbangan ASN Jabar untuk Covid-19 Capai Rp 11 Miliar

Dipastikan dana sumbangan ASN untuk Covid-19 tidak dipotong

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi. ASN Jabar mengumpulkan dana hingga Rp 11 miliar untuk membantu penanganan Covid-19.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi. ASN Jabar mengumpulkan dana hingga Rp 11 miliar untuk membantu penanganan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk penanganan Covid-19 hampir mencapai Rp 11 miliar. Menurut Asisten Administrasi Setda Jabar, Dudi Sudradjat Abdurachim, sebagian dana sumbangan tersebut sudah disetorkan kepada Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar. Dudi pun memastikan bahwa sumbangan uang dari ASN tidak dipotong.

“Salah satu program yang dikerjakan divisi kami adalah mengumpulkan sumbangan dari ASN. Alhamdulillah sampai sekarang sudah terkumpul Rp 10 miliar hampir Rp 11 miliar,” ujar Dudi, Selasa petang (26/5)

Baca Juga

Dudi menjelaskan, dana sebesar Rp 9 miliar sudah disetorkan ke divisi gugus tugas. "Kalau sudah masuk kesana, masuk ke kas daerah (untuk digunakan menangani pandemi Covid-19),” katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya membuat program dengan membentuk Relawan Aparatur Negara (RAN). Relawan yang dibina oleh Atlas Medical Pioneer Unpad itu ditugaskan menjadi trainer untuk menyosialisasikan terkait bahaya dan penanganan Covid-19. Relawan tersebut, disebar ke di 27 kabupaten kota hingga tingkat kecamatan dan desa.

“Kalau mereka paham dengan Covid-19 bisa menyebarkan informasi ke masyarakat. Kita juga  sudah melatih 100 orang anak muda terpilih untuk memperbaiki data yang mendukung Pikobar untuk memperbaiki saluran informasi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement