Rabu 27 May 2020 15:03 WIB

Tunjangan ASN Purwakarta Dipotong untuk Tangani Covid-19

ASN yang dapat TKD harus menyumbang paling kecil Rp100 ribu

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. (Dede Nurhasanudin/ayopurwakarta)
Foto: Dede Nurhasanudin/ayopurwakarta
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. (Dede Nurhasanudin/ayopurwakarta)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika membuat kebijakan untuk memaksimalkan langkah penanganan Covid-19 di Purwakarta. Salah satunya dengan memotong tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Purwakarta.

Anne mengatakan para ASN ini harus berperan aktif mendukung untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, terutama yang belum mendapatkan bantuan dari mana pun. Caranya, para ASN yang mendapat tunjangan kerja dinamis (TKD), harus menyumbang kecilnya Rp 100 ribu. Nanti, sumbangan itu dikoordinasikan oleh masing-masing dinasnya.

“Tadi sudah disepakati bersama. Jadi, uang yang terkumpul dari bantuan ASN ini akan dibelanjakan sembako. Target kami, bisa menyiapkan 6.000 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid, tapi belum mendapat bantuan,” kata Anne, Rabu (27/5).

Anne menururkan bantuan hasil patungan ASN ini, difokuskan untuk dibagikan pada tiga kategori penerima. Masing-masing, jompo, penyandang disabilitas dan anak yatim yang belum tersentuh Bansos dari manapun.

“Baksos ASN ini kita lakukan hingga akhir tahun. Semoga bantuan ini, bisa turut membantu mereka yang terdampak Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya upaya pencegahan ini pun dilakukan secara bersama-sama bahi membahu oleh seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali pegawai pemerintahan, baik yang ada di lingkungan Setda, Dinas/OPD hingga pemerintahan tingkat desa.

Ia menjelaskan, khusus di lingkungan pemerintahan pihaknya telah menguatkan komitmen dengan seluruh parangkat yang ada, bahkan hingga tingkat desa/kelurahan. Belum lama ini, pihaknya pun telah membuat surat tugas untuk seluruh Dinas untuk gerakan dan turut berperan aktif menanggulangi wabah ini. Para ASN juya diturunkan membantu menjaga posko PSBB komunal di beberapa kelurahan.

“Salah satu instruksinya, yakni wajib melakukan bakti sosial untuk masyarakat,” ucapnya.

Bupati juga mengevaluasi para kepala OPD mengenai sejauh mana program-program di lingkungan kerja mereka masing-masing telah berjalan di tengah Pandemi Covid-19 ini. Ia meminta para pegawai berkomitmen untuk bersama-sama bergandengan tangan membantu menyelesaikan dampak dari adanya wabah Covid-19 ini. Terutama, dampak sosial yang dirasakan masyarakat. Ia berharap ini menjadi upaya maksimal untuk penanggulangan dampak dari penyebaran Covid-19 di wilayah Purwakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement