REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Produksi sampah di Kota Sukabumi meningkat sekitar 50 persen di momen Idul Fitri 1441 Hijriah. Kebanyakan sampah tersebut bersumber dari rumah tangga dan pasar.
''Dari laporan pada momen lebaran produksi sampah meningkat sekitar 50 persen,'' ujar Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Eneng Rahmi kepada Republika, Selasa (26/5).
Menurut Rahmi, peningkatan produksi sampah ini sudah diantisipasi oleh petugas DLH. Salah satunya pada malam takbir petugas kebersihan bekerja hingga pukul 02.00 WIB. Selain itu kata Rahmi, pada hari lebaran dan satu hari setelah lebaran petugas kebersihan juga tidak libur. Langkah ini dilakukan agar sampah bisa dibawa petugas ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, di masa pandemi Covid-19 petugas kebersihan harus menerapkan standar protokol kesehatan maksimal dalam menjalankan tugasnya.
''Sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19,'' kata dia.