REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pesan berantai yang muncul di media sosial tentang kebijakan pemerintah menyangkut covid-19 yang dinilai menyudutkan Islam dengan penulis mencatut nama Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, dipastikan adalah hoaks. Hal tersebut telah dibantah oleh Aa Gym melalui akun resmi miliknya di instagram.
"Sahabat sekalian, pesan yang tersebar di atas ini bukan tulisan atau materi tausiah yang disampaikan oleh KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym," ujar keterangan resmi di instagram tersebut.
Dengan mencatut nama Aa Gym, tulisan tersebut berjudul "Perjuangan Kita menahan diri di rumah aja di hianati lagi". Isi tulisan membahas tentang pernyataan dan kebijakan pemerintah hingga kini masih menyayat umat Islam. Ulama dan Islam sudah sepuluh tahun terakhir "digitu-gituin" oleh mereka.
Pada paragraf kedua, tulisan tersebut membahas tentang rasa sakit ketika masjid-masjid dikunci, ibadah berjamaah pada saat Ramadan hampir tidak pernah terisi di masjid-masjid. Setelah Ramadan mau usai, mereka malah mengadakan konser besar-besaran.
Tulisan tersebut berisi enam paragraf dengan isi materi tentang permasalahan selama covid-19 berlangsung. Melalui keterangan resminya, Aa Gym menyebut bahwa pesan yang berisi materi negatif ini tidak benar berasal dari dirinya.
"Aa mendapatkan WA yang mengatasnamakan Aa, padahal isinya sama sekali bukan tulisan Aa. Aa sangat bersyukur bila dibantu diinformasikan kepada masyarakat tentang berita bohong ini," ujarnya.