Ahad 24 May 2020 13:46 WIB

Kakak Beradik Pemain Persib Berlebaran Lewat Video Call

Zola mengakui, keluarganya harus legawa untuk tak kumpul-kumpul.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Pandemi Covid-19 membuat momentum Hari Raya Idul Fitri 1441 H terasa berbeda. Bahkan tradisi khas Lebaran, yakni mudik hingga kumpul keluarga untuk sementara waktu ditiadakan. 

Kakak beradik milik Persib Bandung, Gian Zola dan Beckham Putra Nugraha mengakui, keluarga besarnya sejatinya selalu menjalankan tradisi untuk mudik dan berkumpul bersama sanak saudara di Wanaraja, Garut, Jawa Barat. Namun untuk tahun ini, tradisi lebaran ini harus rela dihilangkan. 

''Tahun-tahun sebelumnya mudik sih biasanya ke Garut. Kalau sekarang enggak, jadi di rumah aja,'' kata Zola.

Zola juga mengakui, keluarganya harus legawa untuk tak kumpul-kumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga besar di Bandung.

''Biasanya kumpul semua keluarga besar. Kumpul di rumah kakek, di Bandung. Kalau sekarang paling di rumah masing-masing aja,'' ujar Zola.

Senada, sang adik, Beckham Putra Nugraha menyampaikan, keluarganya mencoba untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah. Salah satunya tidak mudik dan menghindari perkumpulan yang melibatkan banyak orang demi menghindari penularan virus.

Kalau pulang kampung kan sama pemerintah dilarang, jadi paling kita di rumah aja, kata Beckham.

Selain menaati aturan pemerintah, menurut Beckham keputusan untuk tidak mudik, merupakan bentuk kasih sayang terhadap keluarga di kampung. Pasalnya Covid-19 dapat menyebar melalui seseorang tanpa adanya gejala yang timbul. Sehingga seseorang bisa saja menulari orang lain tanpa sadar. Kaenanya untuk untuk momen lebaran tahun ini Beckham dan keluarga senantiasa memanfaatkan teknologi.

(Siaturahmi) bisa lewat hp kita komunikasi, jadi jangan dulu mudik karena bisa bahaya juga buat keluarga kita di kampung, katanya.

Apalagi Beckham menilai, dengan kecanggihan teknologi saat ini bisa kian mendekatkan yang jauh dan mengeratkan kebersamaan. Beckham mengatakan, keluarganya juga memanfaatkan teknologi video call untuk bisa bertatap muka dan melepas rindu dengan keluarga besarnya. 

Caranya bisa video call, bisa lewat aplikasi pertemuan dengan video juga. Banyak yang bisa dilakukan, yang penting jangan hilang komunikasi sama silaturahmi, ujarnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement