Sabtu 23 May 2020 19:14 WIB

Pemkot Batam Sajikan Lontong untuk PMI di Karantina

Sajian itu sengaja dipilih agar WNI yang pulang merantau itu bisa merayakan Lebaran.

Website Pemkot Batam. Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyajikan hidangan lontong khas Lebaran untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, yang tengah menjalani karantina di Rusun Tanjunguncang.
Foto: batam.go.id
Website Pemkot Batam. Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyajikan hidangan lontong khas Lebaran untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, yang tengah menjalani karantina di Rusun Tanjunguncang.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyajikan hidangan lontong khas Lebaran untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, yang tengah menjalani karantina di Rusun Tanjunguncang.

Koordinator Karantina Rusunawa Sekupang Ratna Irawati mengatakan, lontong itu akan disajikan khusus saat Lebaran agar para PMI bisa ikut merayakan hari kemenangan bagi para Muslim. "Lontong disiapkan Dinas Sosial, karena memang makanan mereka dari Dinsos," kata Ratna di Batam, Sabtu (23/5).

Baca Juga

Sajian lontong khas Lebaran itu pun sengaja dipilih Dinsos agar WNI yang pulang merantau itu tetap bisa merayakan Lebaran, meski berada jauh dari kampungnya. Ratna menyatakan tidak ada agenda khusus bagi WNI dalam merayakan Lebaran di rusun dan protokol kesehatan tetap diterapkan.

"Karena mereka tetap harus menjaga jarak. Di rusun pun mereka tidak berkumpul dan tetap jaga jarak," kata Ratna.

Sementara itu sebanyak 293 PMI dari Malaysia yang dipulangkan ke Indonesia tiba di Kota Batam, Kamis (21/5) dan mereka semuanya harus menjalani karantina selama 14 hari di Rusun Tanjunguncang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan, Dinas Kesehatan menempatkan tenaga medis di rusun itu, meski tidak siaga penuh 24 jam dalam sehari.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement