Jumat 22 May 2020 18:36 WIB

Dua Komplotan Modus Ganjal Lubang Mesin ATM Diringkus

Darsono dan Syafrizal sudah beraksi di 18 lokasi berbeda di Kota Semarang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Auliansyah Lubis.
Foto: Tangkapan layar
Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Auliansyah Lubis.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, meringkus dua orang anggota komplotan pencuri yang menggunakan modus mengganjal lubang mesin ATM (anjungan tunai mandiri) untuk menguras uang korbannya.

Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Auliansyah Lubis, mengatakan, komplotan itu sudah beraksi di 18 lokasi yang berbeda di ibu kota Jawa Tengah tersebut sejak Januari 2020. Dua pelaku yang diamankan tersebut masing-masing Darsono (44 tahun) warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan Syafrizal (42) warga Serang, Banten. "Pelaku menggunakan batang korek atau tusuk gigi untuk mengganjal ATM korbannya," kata Aulia di Kota Semarang, Jumat (22/5).

Dia menjelaskan, kedua pelaku ini memiliki peran masing-masing untuk mengelabui korbannya. Menurut Aulia, saat korban kebingungan karena kartu ATM-nya tertelan, ada pelaku yang pura-pura membantu.

Pelaku lain, kata dia, ada yang bertugas mengganti kartu ATM korban dengan menggunakan kartu palsu. Dari 18 kali aksinya itu, menurut Aulia, pelaku berhasil meraup hasil kejahatan yang berasal dari uang tabungan para korbannya hingga Rp 200 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement