Kamis 21 May 2020 23:30 WIB

KSAL Sampaikan 9 Program Prioritas 

Presiden Jokowi melantik Laksamana Madya TNI Yudo Margono sebagai KSAL, kemarin.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Laksamana TNI Yudo Margono bersiap dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5/2020). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.
Foto: ANTARA /Hafidz Mubarak A
Laksamana TNI Yudo Margono bersiap dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5/2020). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, memiliki sembilan program prioritas untuk dilakukan selama menjabat. Ia ingin meneruskan kebijakan para pemimpin TNI AL terdahulu dan menyelaraskannya dengan petunjuk strategis dan arah kebijakan Presiden dan pimpinan TNI.

"Khususnya terkait pelaksanaan tugas sebagai kepala staf untuk memimpin TNI Angkatan Laut dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional," ujar Yudo dalam keterangan tertulis yang Republika terima, Kamis (21/5).

Baca Juga

Program-program prioritas yang ia utarakan, di antaranya pembangunan sumber daya manusia TNI AL; modernisasi alat utama sistem persenjataan; pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana TNI AL; pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional, penyelarasan doktrin, operasi, latihan dan sistem pendidikan.

Kemudian, program berikutnya melakukan peningkatan kemampuan Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengamatan, dan Pengintaian (K4IPP) serta siber TNI AL; peningkatan program dan anggaran berbasis kinerja dan berorientasi hasil; perbaikan sistem dukungan logistik serta peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non konvensional.

Yudo juga menyampaikan visi TNI AL lima tahun ke depan. Visi itu, yakni terwujudnya TNI AL yang profesional, modern dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

"Berkaitan dengan situasi dan kondisi saat ini, TNI AL baik sebagai organisasi maupun sebagai pribadi personel, harus tampil memberikan contoh dan teladan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19," kata dia.

photo
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke-27 Laksamana Yudo Margono. - (Puspen TNI)

Semua itu ia sampaikan ketika melaksanakan Entry Briefing kepada 39 Satuan Kerja jajaran TNI AL melalui konferensi video. Satuan-satuan kerja itu, yakni Komando Utama (Kotama) TNI AL, Badan Pelaksana Pusat (Balakpus), Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik KSAL dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru, Rabu (20/5). Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 32 dan 33 TNI/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan KSAL serta KSAU. Dan Keppres No 34 dan 35 TNI/2020 tentang kenaikan pangkat dalam golongan perwira tinggi TNI.

"Mengangkat Laksamana Madya TNI Yudo Margono sebagai KSAL dan menaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana TNI. Serta mengangkat Marsekal Madya TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU dan menaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi menjadi Marsekal TNI," bunyi keputusan yang dibacakan.

Setelah acara pelantikan dimulai, dilanjutkan dengan membacakan sumpah jabatan dipimpin oleh Jokowi dan diikuti oleh pejabat yang dilantik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement