REPUBLIKA.CO.ID,KOTA BATU -- Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, berencana membuka karantina lokal di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, dalam upaya menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu M Chori mengatakan bahwa, rencana karantina lokal tersebut akan dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Batu, guna memberikan perlindungan kepada warga agar terhindar dari penyebaran Covid-19. "Rencana karantina lokal Desa Giripurno, sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Kesehatan, guna menekan penularan dan penyebaran Covid-19," kata Chori, di Kota Batu, Kamis (21/5).
Di wilayah Desa Giripurno, tercatat ada dua orang yang dinyatakan positif Covid-19, dan merupakan yang tertinggi di Kota Batu. Data lainnya, dua orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dilaporkan meninggal dunia, dan lima orang saat ini dinyatakan berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Chori menjelaskan, rencana pelaksanaan karantina lokal di Desa Giripurno tersebut, akan dilakukan pada dua wilayah Rukun warga (RW), yakni RW 03 yang meliputi tiga Rukun Tetangga (RT), dan RW 09 yang meliputi dua RT.
Menurut Chori, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu telah melakukan rapat bersama pihak kecamatan, polsek, koramil, dan pihak desa terkait rencana tersebut. Sesuai hasil rapat, desa tersebut direkomendasikan untuk dilakukan karantina lokal. "Hasil rapat direkomendasikan untuk dilakukan karantina lokal Desa Giripurno," kata Chori.
Hasil rekomendasi itu, akan kembali dibahas pada tingkat pemerintah kota, guna mendapatkan persetujuan dan penetapan dari Ketua Gugus Tugas Kota Batu, yakni Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. "Selain itu dari pihak desa juga akan melakukan rapat dengan pihak kecamatan, dan pihak terkait, termasuk para tokoh desa, dalam rangka persiapan karantina wilayah secara lokal," kata Chori.
Tercatat, hingga Kamis (21/5), di Kota Batu terdapat sepuluh pasien positif Covid-19. Dari total jumlah tersebut, sebanyak dua orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan tujuh lainnya masih dalam perawatan.