REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah selebaran yang berisi informasi mengenai layanan mudik sehat dari Big Bird selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tersebar di media sosial. Polisi pun telah meminta klarifikasi dari pihak PT Blue Bird Tbk terkait informasi tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya melalui Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah meminta klarifikasi dari PT Blue Bird Tbk mengenai isi selebaran itu. Yusri menyebut, pihak jasa layanan transportasi umum itu tidak mengetahui adanya program mudik sehat tersebut.
"Pihak Blue Bird menyatakan bahwa penyebaran informasi program Mudik Sehat PSBB 2020 tersebut tanpa sepengetahuan direksi dan pimpinan Blue Bird," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/5).
Yusri mengungkapkan, PT Blue Bird Tbk akan melakukan audit internal untuk mencari tah oknum yang menyebarkan selembaran tersebut. Sebab, ada dugaan bahwa selembaran itu diunggah dan disebarkan pertama kali oleh karyawan di perusahaan tersebut.
"Penyebaran informasi tersebut diduga berasal dari karyawan yang mem-posting design flyer profile picture WhatsApp-nya dan akhirnya menyebar. Namun, karyawan yang pertama kali mem-posting masih belum diketahui," ungkap Yusri.
"Akan ditelusuri oleh pihak Blue Bird dengan melakukan audit internal," sambungnya.
Berdasarkan keterangan Blue Bird, jelas Yusri, setiap program kegiatan maupun informasi yang hendak disebarluaskan harus mendapatkan persetujuan dari direksi atau pimpinan. Jika telah mendapatkan persetujuan, maka informasi itu akan diunggah melalui website resmi Blue Bird.
Sebelumnya, Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution menegaskan hal tersebut merupakan hoaks. Amelia menegaskan, Blue Bird saat ini mendukung kebijakan pemerintah dalam melarang implementasi mudik.
"Ini sebagai bentuk komitemen perusahaan dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Amelia, Selasa (19/5).
Untuk itu, dia menegaskan selembaran yang tersebar di media sosial terkait layanan mudik dari Big Bird sama sekali tidak benar. Masyarakat diharapkan hati-hati karema Blue Bird mendukung larangan mudik dari pemerintah.
"Komunikasi di luar hal tersebut bukan merupakan komunikasi resmi dari perusahaan," ujar Amelia.